Pages

Tuesday, December 29, 2009

Pesta Tahun Baru, pestanya siapa?


Saat ikut upacara 17 Agustus 2009 lalu di kantor, saya iseng-iseng mengambil foto diri dengan menggunakan kamera HP, berlatar belakang barisan upacara. Lalu saya kirim ke facebook. Dalam jangka waktu setengah jam ada lebih dari 20 komentar yang masuk. Isinya macam-macam. Mulai dari yang suka sampai yang guyonin lewat comment-comment: Salah satunya dari teman yang heran bukan main, dan bilang (mengikuti salah satu iklan televisi): "Harre genne masih upacara? wkwkwkwk..."
Hari ini, minggu akhir Desember 2009, beberapa teman yang muncul dalam jejaring sosial itu sedang merencanakan sesuatu dalam rangka menjelang tahun baru 1 Januari 2010. Ada yang mau ikut pesta kembang api, ada yang beli trompet dan sampai ada yang mau menghias kendaraannya untuk pawai malam tahun baruan itu. Kali ini saya balas komentar mereka yang pada nyinyir itu: "Harre genee tahun baruan? ha..ha...ha.."

Monday, December 21, 2009

Ulang Tahun; Untuk Apa?


45 tahun sudah. Detik-menit-jam-hari-bulan-tahun berlalu tanpa terasa. Rasanya baru kemarin menikmati asyiknya bermain bola di seberang jalan. (sekarang sudah jadi rumah kontrakan). Atau senangnya mancing di siang bolong di sawah Haji Sairih yang lebarnya kagak ke-ukur saking luasnya. (Sekarang jadi pabrik punya PT. Sulinda Mill). Terus, pernah juga berasa jantan ikut tawuran pelajar, lawan anak-anak SMP Cikarang II, yang letak gedungnya cuma 300 meter dari bangunan sekolah sendiri (SMP Negeri Cikarang I). Atau sedih dan menangis ketika pertama disuruh mondok di pesantren di kampung orang lain. (Padahal Ujungharapan ke CIkarang cuma 30 km).

Tuesday, December 8, 2009

Neo-Klasik di Pondok Kita

Ditulis untuk Milis Alumni Pondok Attaqwa - Bekasi

Waktu masih kuliah di fakultas ekonomi, saya menikmati perdebatan antara mazhab Klasik yang diwakili oleh Adam Smith, Ricardo, Mill, JB Say dan lain-lain dengan mazhab Keynesian yang dimotori oleh Keynes, Philips, Kuznets, dan kawan-kawannya. Mazhab klasik yang memegang asumsi "penawaran (suplai) menciptakan permintaannya sendiri" terasa kedodoran berhadapan fakta empiris yag disodorkan para 'ksatria' Keynes berupa resesi dan hyperinflation yang terjadi pada tahun 30an. Saat itu, suplai melimpah, tapi daya beli publik sangat rendah akibat dari inflasi.

Sunday, December 6, 2009

Quo Vadis Lebaran Kita?

Lebaran tahun ini (2008) saya coba untuk ikut mudik, meskipun masih dalam kategori mudik "lokal". Setelah 2 tahun shalat Iedul fitri di masjid perumahan sebelah tempat saya tinggal (yang sebagian besar jamaahnya saya tidak kenal) saya mencoba keberuntungan baru, dengan cara shalat iedulfitri di rumah mertua, di daerah Pebayuran.

Krisis Keuangan, apa solusi Islam?

Krisis keuangan yang dimulai dari kegagalan bayar suprime mortgage atau kredit kelas dua perumahan di AS kini sudah merambah kemana-mana. Sedemikian hebatnya, sehingga perusahaan keuangan berumur ratusan tahun sehebat Lehman Brothers harus bangkrut dan tutup buku. Sebagai mana yang lazim dalam dunia keuangan, kasus Lehman mengakibatkan "contagion effetcs" atau efek domino yang menyebabkan krisis dimana-mana. Tidak saja Eropa, tapi juga sudah merembet ke Jepang, dan Indonesia. Bahkan sistem perbankan di sebuah negara kecil di sebelah utara Eropa dinyatakan bangkrut karena tidak mampu menutup posisi.