Pages

Monday, February 28, 2011

Dimana sebenarnya batas fitrah wanita?

Minggu ini saya memperoleh jawaban langsung, verbal, atas tulisan tentang pemberdayaan alumni wanita yang saya tulis beberapa waktu yang lalu. Tidak tanggung-tanggung, yang menyampaikannya ketuanya langsung, di forum terbuka di maulid yang isinya melulu peserta wanita. Menurut sang ketua, kaum wanita tidak dapat dituntut terlalu banyak seperti yang ada dalam tulisan saya. Buat mereka, urusan bawang dan cabe saja sudah bikin pusing. Jadi jangan diharap mereka akan bisa tampil ke publik dengan kapasitas akademis dan manajerial mereka. Buat mereka, sudah bisa ngumpul, baca tahlil bareng  dan makan geroyokan  sudah cukup. So please, jangan beharap lebih dari mereka dalam bentuk prestasi lain.

Thursday, February 24, 2011

Guru Mahya, Berkah karena Khidmah

Suatu hari, Pak Kiai kedatangan seseorang yang berniat menjadi santrinya. Umurnya lumayan lanjut untuk masuk sekolah setingkat Aliyah (SMA). Oleh karena itu Pak Kiai berniat memasukkannya ke pesantren dimana tidak ada batasan umur bagi seorang santri. Untuk mengukur pada level apa santri ini akan ditempatkan, kiai membawa kitab Nahwu (grammar bahasa Arab) yang paling rendah yaitu Matan Jurmiyah. Tanpa dinyana, calon santri itu membacanya dengan lancar. Lalu Pak Kiai mengembilkan kitab Nahwu yang lebih tinggi, Kawakib Durriyah judulnya. Kitab itupun dibaca tanpa kesulitan berarti. Terakhir Pak Kiai menenteng Alfiah Ibn Malik, kitab nahwu kecil yang dikenal sulit dibaca untuk ukuran santri pemula, karena aturan tata bahasanya ditulis dalam bentuk syair alias pantun (alfiyah= 1000, seribu pantun). Sang calon santripun membacanya dengan enteng sekaligus memberi tafsirannya.

Wednesday, February 23, 2011

Sisi Lain Kehidupan Seorang Sharia Officer

Dengan target market share 5%, lembaga keuangan syariah berusaha memperbanyak sumber daya manusia untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat seiring pertumbuhan di sektor ini. Juga dalam rangka mengantisipasi investor luar negeri yang masuk dan menanamkan dananya dengan mendirikan lembaga keuangan syariah.  
Meskipun berbagai upaya dilakukan dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitasnya, namun lembaga keuangan syariah masih akan menyisakan masalah unfairness bagi sebagian kecil SDMnya jika sikap lama yang merupakan warisan penjajah dipertahankan. Padahal SDM yang diperlakukan kurang fair ini merupakan elanvital  bagi semua sisi kehidupan lembaga keuangan syariah. Tulisan ini hanya mengungkap fakta berdasarkan pengakuan dan wawancara, tanpa maksud apa-apa kecuali untuk kebaikan.

Monday, February 21, 2011

Oretan dari Obrolan Malam Minggu Kemaren

Obrolan malam minggu kemarin menarik. Selain karena pesertanya yang variatif, juga karena topiknya macam-macam. Tidak ada batasan apapun yang akan dibahas. Semuanya mengalir begitu saja. Saya tidak mengerti mengapa teman-teman jadi pada ngumpul di rumah, padahal pada saat yang sama ada acara walimahan putera pimpinan yayasan dengan puteri anggota Dewan yang juga pengusaha, di Penggarutan. Patut dipertanyakan lagi adalah, kenapa yang banyak ngumpul adalah teman-teman Ujungmalang.

Thursday, February 17, 2011

Pembiayaan Multijasa, Bagaimana Seharusnya?

Seorang pensiunan terkena penyakit dan datang ke rumah sakit untuk berobat. Setelah diberi resep, ia mengambil obat kemudian membayarnya, beserta semua biaya jasa lain dari rumah sakit itu. Karena biayanya besar, ia membayarnya dengan pinjaman dari tetangga. Lalu kuitansi pembayaran itu ia simpan. Esoknya ia datang ke bank syariah dan meminta pembiayaan untuk mengganti pinjaman tetangganya, sedangkan ia sendiri akan membayar kepada bank secara cicilan sampai lunas. Karena pembiayaan itu dari bank, tentu saja bank tidak bisa memberikannya secara gratis, alias minta tambahan. Maka fee pun dihitung dan ditambahkan kepada nilai nominal pembayaran jasa itu.

Friday, February 11, 2011

Perbankan Syariah ke Uganda

Dua pejabat Bank Sentral Uganda datang dan mengadakan studi perbandingan di Bank Indonesia tentang bank syariah. Mereka belajar mulai dari kebijakan pengembangan sampai ke perizinan produk. Kebetulan keduanya non-muslim, seperti kebanyakan penduduk Uganda lainnya (84%). Ketika ditanya kenapa kalian ingin mempelajari perbankan syariah yang punya istilah susah diingat? Mereka menjawab simpel, masyarakat kami yang mau. (Waw.....)

Thursday, February 10, 2011

Selamat Ulang Tahun My Princess

"Walid, boleh nggak hadiah ulang tahunku bukan boneka?"
"Terus, mau dalam bentuk apa?"
"Uang saja"
"Untuk apa?"
........................... (terdiam)
"Untuk apa nak?"
"Untuk (tertunduk) ....untuk memberi pengemis yang suka lewat setiap hari. Soalnya kalau nggak ada Walid atau Ummi, mereka nggak ada yang beri. Kasihan kan, jangan-jangan pengemis itu belum makan dari pagi..."