Guru Nawawi Gabus; Loyalitas Tak Berbatas

Namanya Nawawi. Asalnya dari kampung Gabus. Karena ada dua Nawawi di pondok kami, kami memanggilnya Nawawi Gabus. Nawawi yang satunya adalah guru Nawawi, putera Ujungharapan tamatan Gontor dan jago menulis khat. Jarak antara kedua Nawawi itu sebenarnya agak jauh, Tapi karena keduanya kemudian menjadi guru di pondok kami, maka harus ada panggilan yang membedakan keduanya. 

Resensi Buku BMEI di Republika

http://republika.co.id:8080/koran/0/141314/Kehebatan_Ekonomi_Syariah

Minggu, 14 Agustus 2011 pukul 09:39:00

Pustaka

(Edisi cetak hal A9)

Kehebatan Ekonomi Syariah

Krisis ekonomi 1998 memberi hikmah bagi ekonomi dan keuangan syariah. Ekonomi konvensional terbukti tidak mampu menyelesaikan krisis, bahkan menjadi penyebab krisis itu sendiri. Hikmahnya, semakin banyak orang Indonesia menyadari dan memilih beralih ke bank syariah. Dunia pun menjadikan sistem syariah sebagai pilihan yang tepat untuk memberikan keadilan kepada dunia.

Belajar Mudah Ekonomi Islam - Pengantar

Alhamdulillah, setelah melalui berbagai perbincangan dan diskusi, buku saya akhirnya terbit juga. Buku yang merupakan kumpulan tulisan selama 10 tahun ini naik cetak dengan judul agak "gaul", Belajar Mudah Ekonomi Islam. Diterbitkan oleh Shuhuf dan langsung diedarkan ke beberapa jaringan termasuk diantaranya Gramedia. Kata penerbitnya, di Yogya buku itu langsung disambut hangat. Mudah-mudahan juga di tempat lain. Selamat buat Kang Dendi Riswandi of Pamulang, sang penguasa Shuhuf.

Upaya menerbitkan buku ini sudah lama dilakukan. Adalah teman-teman diskusi di milis alumni pondok Attaqwa (Ujungharapan Bekasi) yang mula-mula tertarik melihat tulisan-tulisan saya yang tersebar di berbagai media. Tetapi setelah itu tidak ada cerita lagi, karena berbagai kesibukan para anggota. Beberapa waktu kemudian giliran teman-teman dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) H. Agus Salim Cikarang yang lalu membuat draft dan mengeditnya. Mereka juga yang kemudian mencarikan penerbitnya