Ini kedua kalinya saya ke Dubai (6 April 2012) setelah sebelumnya (14 Nopember 2011) kesana dengan urusan yang sama, yaitu menghadiri rapat Sharia Committee IILM (International Islamic Liquidity Management). Ke Dubai artinya memang masuk ke kota/negara Uni Emirat Arab itu. Kalau cuma mampir alias stop-over di airport, dari mana-mana sih udah sering banget. Bahkan cenderung bosan, karena seringnya mampir disana. Ada sukanya juga transit di kota dagang Uni Emirat Arab ini. Banyak barang murah dan duty-free semua. Jeleknya adalah kelamaan berkeliaran disini bisa bikin tidak efisien, karena akan menyebabkan penumpang berbelanja untuk keperluan yang tidak penting. Tapi meskipun begitu, tak terpikir untuk sengaja datang ke kota ini. Selain susah proses visanya, lagian apa yang mau dilihat?
Thursday, May 24, 2012
Wednesday, May 23, 2012
Qurthuby dan Garnathy, Riwayatmu kini
Di salah satu bagian Madinatuz Zahra, Cordova |
Subscribe to:
Posts (Atom)