cecep em-ha
kumpulan pemikiran dan kontemplasi diri
Sunday, December 15, 2024
Bekerja di Bank Syariah, Berjuang Tanpa Henti
Bekerja di Bank Syariah, Berjuang Tanpa Henti
Cecep Maskanul Hakim
Master of Economics (M.Ec)
Pertengahan tahun 1994 adalah masa-masa berat bagi saya. Selesai dari Master of Economics di International Islamic University Malaysia (IIUM) saya ingin meneruskan studi ke jenjang S3. Proposal sudah dikirim ke beberapa universitas, termasuk IIUM sendiri. Sayangnya IIUM baru memulai program Ph.D tahun berikutnya. Satu-satunya yang menerima proposal saya adalah University Pertanian Malaysia (UPM, sekarang berubah menjadi University Putra Malaysia), Serdang dekat Bangi. Masalahnya, darimana saya mendapatkan beasiswa untuk belajar disini. Tanpa beasiswa tentu susah berat untuk melanjutkan studi.
Thursday, November 3, 2022
Attaqwa, NU atau Muhammadiyah?
Sering orang bertanya, Attaqwa itu alirannya NU atau Muhammadiyah? Jawaban saya, ngga NU juga ngga Muhammadiyah. Terus dia nanya lagi, koq ibadahnya mirip NU? Saya jawab dengan pertanyaan pula, emang yang ibadahnya kayak gitu cuma NU? Itu tandanya yang nanya kurang piknik. Coba keliling deh, ke Matlaul Anwar di Banten, PUI di Majalengka, Nahdlatul Wathon di Lombok (asal muasal Tuan Guru Bajang), Alwashliyah di Medan dan lain-lain. Semuanya beribadah mirip Attaqwa. Ushalli, Qunut, Tahlil, Maulid, Talqin ada semua. Makanya seringkali kesimpulannya saya balik: Ibadah di NU itu mirip Attaqwa. Kontan yang nanya tambah bingung (hehe..).
Ribednya Pengawasan di Yayasan
Tuesday, September 6, 2022
Tengku Dr. Muslim Ibrahim, 20 tahun lalu.
23 Agustus 2002
Saya melakukan presentasi produk perbankan syariah di aula kantor
MUI Aceh. Kehadiran saya mewakili Bank Indonesia untuk menyampaikan kebijakan
pengembangan perbankan syariah Bank Indonesia di Lokakarya Alim Ulama se
provinsi Aceh. Pelaksananya adalah MUI (sekarang MPU) Aceh, yang ketuanya waktu
itu Dr. Tengku Muslim Ibrahim. Yang datang adalah perwakilan MUI kabupaten di
provinsi Aceh.
Monday, July 4, 2022
Reuni Yang Unik
Lebaran tahun ini, 2022, memang beda dengan 2 tahun sebelumnya. Kalau kemarin-kemarin sepi akibat pandemi COVID-19, kali ini semua orang terlibat ephoria "normal". Karena sudah bisa shalat Iedul Fitri tanpa jarak, bisa kunjungan dari rumah ke rumah dan bisa pulkam tanpa batasan.
Acara tambahan setelah Iedul Fitri pun tidak kurang banyaknya. Yang walimahan, yang Halal Bihalal, reunian dan sebagainya.