Asswrwb.
Dear Husni
Hari Senin lalu, jam 02.00 pagi, kakak ipar saya, Sriyono, yang bekerja di proyek pembuatan jembatan bersama Waskita Karya dibawa ke Puskesmas Tembilahan. Dia mengeluh tangan kanannya tidak bisa digerakkan dan menunjuk kepalanya dengan tangan kirinya, tanda bahwa struk kedua telah menyerangnya. Karena tidak ada dokter spesialis di puskesmas, ia dibawa ke RS Tembilahan. Namun dokter spesialis baru bisa datang jam 09.00 pagi, maka ia hanya ditangani perawat, dan jam 08.30 pagi ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Ketika melakukan pemakaman Selasa di Cikarang kemarin, saya baru teringat, bahwa saya punya teman alumni IIUM yang ikut istrinya bekerja di puskesmas di daerah sekitar Tembilahan. Andai saya ingat sebelumnya mungkin bisa minta bantuan beliau untuk monitoring kesehatannya, yang memang sejak dua tahun terakhir kami jaga ketat. Namun Allah SWT menentukan lain...
Teman-teman, meskipun anda terfikir tidak memerlukan no hp teman2 IIUM yang tidak anda kenal, saya menyarankan sebaiknya dicatat. Suatu saat anda akan memerlukannya, Insya Allah.
Wass
No comments:
Post a Comment