Pages

Tuesday, June 23, 2009

Independensi; Berat dan Mahal

Beberapa waktu yang lalu saya diundang sebuah organisasi massa (ormas) Islam dan diminta berbicara dalam Rakornas mereka, tentang tantangan ummat Islam kedepan. Saya bertanya, mengapa mereka mengundang saya, mengingat ormas ini memiliki banyak alumni yang relatif punya nama besar di tingkat nasional. Jawab mereka simpel, “mereka sudah partisan semua bang, kami nggak suka. Jangan-jangan mereka nanti malah kampanye.” Maksudnya sebagian besar sudah menjadi tim sukses kandidat pilpres, entah di nomor 1, 2 ataupun 3. Bahkan organisasi formal alumni ormas itupun sudah menyatakan mendukung salah satu calon. Sampai saat ini saya tidak habis mengerti, mengapa orang sering lupa, bahwa yang namanya ormas –secara organisasi- harus netral, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumahtangganya. Bahwa pengurusnya kemudian aktif di salah satu partai atau pendukung seorang kandidiat, itu urusan lain. Yang penting sang pengurus tidak aktif disana mengatasnamakan organisasi. Itu adalah etika universal yang sekarang ini dikhawatirkan semakin sering ditabrak.