Krisis Keuangan, apa solusi Islam?

Krisis keuangan yang dimulai dari kegagalan bayar suprime mortgage atau kredit kelas dua perumahan di AS kini sudah merambah kemana-mana. Sedemikian hebatnya, sehingga perusahaan keuangan berumur ratusan tahun sehebat Lehman Brothers harus bangkrut dan tutup buku. Sebagai mana yang lazim dalam dunia keuangan, kasus Lehman mengakibatkan "contagion effetcs" atau efek domino yang menyebabkan krisis dimana-mana. Tidak saja Eropa, tapi juga sudah merembet ke Jepang, dan Indonesia. Bahkan sistem perbankan di sebuah negara kecil di sebelah utara Eropa dinyatakan bangkrut karena tidak mampu menutup posisi.

Sistem keuangan yang diajarkan Barat kepada Timur kini mengalami cobaan yang hebat. Dunia Barat (melalui IMF) yang pada masa krisis 1998-2002 mendikte Indonesia agar tidak menjamin (bail out) perbankan karena merusak tatanan pasar, kini menjilat ludahnya sendiri. Bush (kini Obama) merayu parlemen dan Senat Amerika agar mengeluarkan paket penyelamatan ekonomi sebesar 800 milyar US dollar (bandingkan hutang luar negeri Indonesia yang berjumlah 230 milyar). Paket itu digunakan untuk menyelamatkan perusahaan di Amerika yang dililit hutang dan kegagalan membayar kewajiban akibat penempatan uang yang tidak memperoleh keuntungan, bahkan uangnyapun tidak dapat kembali.