Pages

Thursday, February 10, 2011

Selamat Ulang Tahun My Princess

"Walid, boleh nggak hadiah ulang tahunku bukan boneka?"
"Terus, mau dalam bentuk apa?"
"Uang saja"
"Untuk apa?"
........................... (terdiam)
"Untuk apa nak?"
"Untuk (tertunduk) ....untuk memberi pengemis yang suka lewat setiap hari. Soalnya kalau nggak ada Walid atau Ummi, mereka nggak ada yang beri. Kasihan kan, jangan-jangan pengemis itu belum makan dari pagi..."

Kupeluk putri kecilku itu dan kugendong. Ia tersenyum dan tertawa tergelak. Aku malah meneteskan air mata karena bahagia sekaligus bangga dan terharu. Ternyata sifat kikir dan serakah yang merupakan karakter keluargaku tidak menurun padanya. Mungkin karena ia banyak memperhatikan apa yang kulakukan ketika pengemis mengetuk pintu rumah kami, atau ketika menadahkan tangan di jendela mobil kami waktu di lampu merah. Mungkin juga karena dia belum dewasa dan belum ngerti betul arti uang baginya. Tapi bagiku cukup untuk menunjukkan bahwa ia telah tahu ada orang yang lebih susah darinya dan perlu dibantu.

Selamat ulang tahun my princess. Semoga semakin banyak hikmah hidup yang kau dapatkan seiring umurmu yang kian bertambah. Seharusnya aku lah yang memberi kado untukmu. Tapi malah kamu yang memberikannya padaku. Percayalah, seperti yang dikatakan oleh Rasulullah," Tidak akan berkurang hartamu karena sedekah."


1 comment:

muh rojak said...

Subhanallah... dalam kehidupan ini kita memang terkadang adakalanya perlu belajar dari seorang anak. Ia tumbuh dan berkembang sebagai perisai dalam kehidupan. Memberikan cahaya kebahagian kepada kita agar amanah yang Allah berikan dapat terjaga dengan baik. Barakallah bang haji..